Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Indonesi Tahun 2021
Sejalan dengan Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 26 Tahun 2021 tentang Himbauan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021 kepada seluruh Kementerian dan Lembaga, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Itjen Kemendikbudristek) turut andil memeriahkan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dengan menggelar Festival Cegah Korupsi.
Festival Cegah Korupsi yang diselenggarakan oleh Itjen Kemendikbudristek mengusung tema “Berani Jujur Itu Keren”. Kegiatan ini merupakan upaya Kemendikbudristek untuk mendukung proses sosialisasi Rumah Cegah sekaligus mengasah kreativitas melalui kegiatan positif yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai dasar anti korupsi. Adapun tema yang diusung dalam festival tersebut adalah “Berani Jujur Itu Keren”.
Rangkaian kegiatan Festival Cegah Korupsi terdiri dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara daring yaitu Web Talks (Diskusi Daring), Kompetisi Kampanye Sosial, Kompetisi Video Opini, Kompetisi Video Animasi, dan Kompetisi Desain Poster yang dibuka bagi pelajar, mahasiswa, dosen, guru, tenaga kependidikan, karyawan Kemendikbudristek, serta masyarakat umum. Tahap submisi karya dari para peserta kompetisi pun telah dibuka sejak 5 Oktober 2021 lalu.
Sebagai puncak perayaan Festival Cegah Korupsi, Itjen Kemendikbudristek menggelar acara penganugerahan kepada pemenang Kompetisi Kampanye Sosial, Kompetisi Video Opini, Kompetisi Video Animasi, dan Kompetisi Desain Poster pada Rabu (8/12) secara daring melalui kanal Youtube resmi Festival Cegah Korupsi.
Selain acara penganugerahan pemenang maka acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia serta pengukuhan para agen SGAK (Saya Guru Anti Korupsi) dan SAAK (Saya Anak Anti Korupsi) terpilih. Para anggota SGAK dan SAAK merupakan perwakilan daerah berbagai provinsi di Indonesia yang merupakan pemenang lomba inovasi antikorupsi tahun 2020.
Inspektur II Itjen Kemendikbudristek, Sutoyo, S.I.P., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa platform Rumah Cegah mendapatkan sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat. Menurut Sutoyo Festival Cegah Korupsi membuktikan bahwa masyarakat secara aktif turut mengkampanyekan gerakan antikorupsi.
“Membangun Rumah Cegah berbasis IT ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari jutaan individu yang bergabung bersama kami dalam hal membangun kejujuran dengan filosofi melentur kejujuran dari akarnya untuk mencegah korupsi. Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi 2021, Festival cegah korupsi ini membuktikan bahwa kalangan siswa, mahasiswa, guru, dosen, tenaga kependidikan, pegawai, keluarga, dan pemangku kepentingan dunia pendidikan secara aktif turut menyosialisasikan gerakan antikorupsi secara daring,” tutur Sutoyo.
Sutoyo juga berharap para peserta yang turut berpartisipasi dapat menjadi generasi penerus yang memiliki sikap antikorupsi sehingga mampu menekan tingkat korupsi di Indonesia.
Referensi:
Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 26 Tahun 2021 tentang Himbauan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021
Posting Komentar untuk "Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Indonesi Tahun 2021"