Resensi Novel Yuk Berhijab
Nama : Febi Zulfa Sajidah
Nim : C1986206024
Kelas : Pgsd A
Matkul : Manajemen Perpustakaan
Resensi Novel Yuk Berhijab
A. Identitas Buku
Judul buku : Yuk Berhijab
Pengarang : Felix Y. Siauw
Penerbit : Alfatih Press
Tahun Penerbit : 2014
Tebal halaman : 148
Kota terbit : Jakarta Barat
ISBN : 978-602-1799-74-1
B. Orientasi
Buku karya ustadz Felix bersama Emeralda Noor Achni, menggambarkan bagaimana kondisi wanita di berbagai peradaban dan agama yang kerap di perlakukan sebagai objek. Selain itu, Ustadz Felix menjelaskan Islam mengangkat derajat wanita, seperti derajat ibu dalam islam. Dalam beberapa Bab penjelasannya lebih spesifik tentang batas aurat wanita, jenis–jenis pakaina, bagaimana berhijab yang Syar’i dan fenomena yang terjadi pada muslimah yang terkait dengan hijab.
C. Sinopsis
Buku ini terlihat menarik karena warna dan segi desainnya, buku ini merupakan buku motivasi, di sajikan dengan ilustrasi kartun yang membuat pembaca tertarik sekaligus mempermudah untuk memahami konten tulisannya. Yang tak ketinggalan lagi, didalam buku ini Ustadz Felix menyajikan percakapan–percakapan imajinatif ala Ustadz hhhiii…tapi jangan kwatir sobatt bahasa yang di gunakannya jelas dan mudah dimengerti. Selain ilustrasi kartun ada lagi komik mengenai pengalaman Benefiko “ Emeralda” tahapan berhijab yang ia lakukan dari belum berhijab sampai berhijab syar’i.
Buku ini juga cocok untuk mereka yang ingin belajar berhijab syar’i secara lugas dan menarik. Yuk baca jangan sampai tidak yaaahhh??… sobatt
Melihat cover belakang buku ini, ada sedikit lucunya ada juga pelajaran yang saya ambil dari gambar kartun itu beserta ajakan Ustadz Felix berhijabb..
Ustadz : Yuk, berhijab!
Ukhti : Tapi Ustadz saya masih belum siap nihh!..
Ustadz : Yuk Berhijab
Ukhti : Nanti ajalah nunggu hatinya dihijab dulu
Ustadz : Yuk Berhijab
Ukhti : Nanti deh, kalau udah lulus, terus kerja, gaji 30 juta perbulan, punya suami kaya raya,
anak yang lucu –lucu, rumah mewah, mobil keren, kapal pesiar, keliling dunia, naik haji…
“Boro – boro naik haji, belum sempet lulus, belum sempet kerja, apalagi punya apa – apa, ehh udah keburu begini “jadi pocong” inilah hijabku yang pertama dan yang terakhir”.
Posting Komentar untuk "Resensi Novel Yuk Berhijab"