Panduan Lengkap Untuk Memahami Disfungsi Ereksi

Dalam istilah awam, disfungsi ereksi (DE) adalah suatu kondisi di mana pria sulit mendapatkan serta mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks. Memiliki beberapa masalah sesekali umumnya dapat diterima, seperti yang terjadi pada sebagian besar pria.

Namun, jika ada peningkatan frekuensi masalah yang berhubungan dengan fungsi penis Anda, maka itu adalah sinyal peringatan. Dalam kasus tertentu, situasinya bisa bertambah buruk seiring bertambahnya usia jika tidak ditangani.

Jadi, lebih baik lepaskan rasa malu itu dan katakan secara terbuka kepada dokter Anda segala sesuatu yang mengganggu Anda. Cobalah untuk tidak menggunakan metode atau kata-kata tidak langsung dengan dokter, karena bisa sulit untuk mendiagnosis masalah Anda.

Selain itu, perlu diingat bahwa Anda tidak melawan pertempuran ini sendirian. Orang telah mengaitkan kata impotensi dengan konotasi negatif. Seolah-olah itu adalah sesuatu yang tidak wajar dan tidak boleh dibicarakan dengan orang lain. Namun, ini lebih lanjut dapat memberi jalan bagi penyakit lain untuk menyerang tubuh Anda.

Biarkan panduan ini membuat Anda lebih sadar tentang dasar-dasar disfungsi ereksi. Untuk informasi lebih lanjut, lihat ahli disfungsi ereksi dan selesaikan pertanyaan Anda.

Gejala

Disfungsi ereksi adalah indikasi langsung penyakit kardiovaskular, yang berarti mungkin ada penyumbatan di arteri. Selain itu, ini meningkatkan peluang Anda terkena stroke atau serangan jantung.

Jika gejala yang disebutkan di bawah terus berlanjut dari waktu ke waktu, maka Anda dapat mengunjungi dokter tepercaya Anda, dan berdasarkan diagnosisnya, ia dapat menyarankan Anda seorang ahli:

Masalah dengan mendapatkan ereksi.
Penurunan besar dalam segala bentuk dorongan seksual.
Masalah dengan mempertahankan ereksi itu.

Penyebab

Banyak bagian tubuh yang terlibat dalam proses gairah pria. Ini termasuk otak, otot, emosi, pembuluh darah, hormon, dan berbagai saraf. Masalah dalam fungsi salah satu dari ini secara langsung dapat mempengaruhi ereksi pria.

Selain itu, stres, ketegangan, dan tekanan pekerjaan dari kehidupan sehari-hari dapat memperburuk situasi. Dalam beberapa kasus khusus, kondisi Anda saat ini dapat disebabkan oleh campuran penyebab fisik dan psikologis.

● Penyebab fisik

Penyebab fisik umum yang dapat menyebabkan DE diberikan di bawah ini:

Ada gangguan pada aliran darah ke penis.
Ketidakmampuan penis untuk menahan darah selama hubungan seksual.
Sinyal yang diterima dan disampaikan oleh otak dan kabel khusus hilang di tengah jalan.
Diabetes dianggap sebagai penyebab utama kerusakan saraf yang berhubungan dengan penis.
Obat-obatan juga berperan dalam situasi ini.
Kadang-kadang ini terjadi pada pasien kanker yang menerima perawatan di dekat daerah itu.
Merokok atau penggunaan tembakau yang berlebihan. Juga alkoholisme.
Penyakit seperti Parkinson, kolesterol tinggi, atau tekanan darah.
Alasan lain bisa jadi obesitas.
Siklus tidur tidak teratur.

● Penyebab psikologis

Banyak orang berpendapat bahwa sebelum reaksi tubuh, seseorang merasakan gairah seksual. Jadi, otak memainkan peran utama dalam gairah seksual pria. Harus ada keselarasan antara tubuh dan pikiran. Jika orang tersebut memiliki hubungan emosional yang terganggu maka hal itu dapat berdampak negatif pada DE.

Beberapa penyebab emosi yang umum diketahui adalah:

Menekankan.
Depresi.
Ketegangan terkait pekerjaan.
Kecemasan.
Tekanan teman sebaya.
Khawatir tentang kinerja di tempat tidur.
Hubungan yang tegang.

Diagnosa

Menyadari gejalanya adalah langkah pertama dan termudah. Sekarang para dokter harus memeriksa akar penyebab masalah dan cara mengobatinya.

Metode diagnosis dasar meliputi:

Riwayat kesehatan keluarga dan pribadi
Tes laboratorium
Pemeriksaan fisik

Pencegahan

Itu selalu disarankan untuk berhenti terobsesi dengan fungsi penis Anda dan biarkan semuanya terjadi secara alami. Ada kemungkinan bahwa fungsi bisa menjadi lambat seiring waktu dan usia.

Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana dan mengurangi kemungkinan terkena DE:

Jauhkan penyakit Anda seperti diabetes dan masalah jantung di cek.
Carilah bantuan dari profesional kesehatan mental jika Anda merasa seperti mengalami kecemasan atau depresi.
Cobalah untuk tidak melewatkan pemeriksaan rutin Anda.
Berolahraga mungkin bisa membantu.

Mengatasi Stres

Jika Anda terhubung dengan baik dengan tubuh Anda, hanya dengan begitu Anda akan dapat mengetahui masalah yang Anda hadapi. Umumnya, DE dapat menyebabkan banyak stres, jadi, beberapa hal yang dapat membantu Anda mengatasinya: